Bagi Bapak dan Ibu yang sering bergelut dengan pembukuan keuangan pasti sering membuat laporan penggunaan dana BOS. Bentuk laporan ini biasa disebut dengan SPJ. Merupakan kependekan dari Surat Pertanggungjawaban. Yang dibentuk untuk melaporkan penggunaan duit yang diterima sekolah.
Seringkali Bapak dan Ibu bendahara mesti terganggu tugasnya sebab repotnya menciptakan laporan penggunaan dana BOS. Sehingga mesti meninggalkan tugas khususnya.
Berangkat dari hal itu pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sedang melaksanakan pengkajian serta perbaikan. Pengkajian serta perbaikan ini terkait Sistem Pertanggungjawaban dalam penggunaan keuangan negara.
Baca juga : Gaji ASN tahun 2017
Hal ini juga disokong pernyataan Presiden Jokowi yang menghendaki SPJ mesti dibentuk semudah mungkin. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada penduduk pun mampu lebih maksimal.
Menpan RB, Asman Abnur menciptakan sasaran untuk tahun depan tata cara SPJ akan disempurnakan serta diperbaiki. Sehingga Bapak dan Ibu bendahara tidak lagi cuma direpotkan dan menghabiskan waktu dengan urusan SPJ.
Menurut Menteri, ke depan laporan SPJ harus memakai metode teknologi informasi (TI), dengan memakai format yang sama hanya tinggal mengisi data lalu mengentry. Sesuai dengan isyarat Presiden, diharapkan seluruh Kementerian dan Lembaga mesti fokus pada hasil bukan pada proses.
Mari kita tunggu saja penemuan yang dibuat pemerintah terkait dengan pelaporan keuangan, peluangnya sistem yang dibuat pemerintah mampu mempermudah Bapak dan Ibu terutama bendahara dalam bekerja.